Merubah Air Sumur Bor Berkarat Menjadi Air Siap Minum
PT. Agincourt Resources Martabe Gold Mine. (PTAR) perusahaan tambang emas memberikan amanah kepada ferrofilter untuk mengerjakan salah satu program CSR mereka.
PTAR mempunyai program CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu, pengadaan air bersih dan air siap minum di Dusun Bongal, Desa Huta Raja Kecamatan Muara Batangtoru.
Tujuan dari program ini adalah agar warga dusun Bongal bisa memiliki sumber air bersih dan air siap minum, kemudian agar warga dusun juga memiliki kelompok usaha bersama yaitu memproduksi dan menjual air galon isi ulang yang bisa dijual kewarga dusun Bongal dan dusun-dusun lainnya di desa Hutaraja.
Saat tim kami diminta oleh pihak PTAR untuk survey ke lokasi, kami melihat di lokasi yang akan dibuat kios depot air minum sudah ada 1 titik sumur bor dan 1 menara air yang tingginya kurang lebih 3 meter. sumur bor dan menara tersebut merupakan program PAMSIMAS dari pemerintah daerah. Namun informasi dari warga dusun bahwa air sumur tersebut bau dan berbau karat, makanya tidak digunakan lagi oleh warga.
“Air sumur bor di dusun ini semua seperti ini pak, sumur ini dibuat dalam berharap airnya bersih tetapi hasilnya sama saja, airnya berbau karat” kata salah satu warga.
Selanjutnya kami menguji kadar Fe (zat besi) air sumur tersebut menggunakan alat tes kit khusus Iron Test.
Setelah di uji didapatkan hasil kadar Fe pada air sumur bor lebih besar dari 5 ppm. Alat uji ini hanya mampu menguji kadar Fe maksimal 5 ppm, namun dari pekatnya warna air setelah dilarut bubuk buffer, kadar Fe sumur lebih dari 5 ppm.
ini merupakan tantangan bagi tim ferrofilter. Karena dengan kondisi air sumur tersebut harus dirubah menjadi air siap minum.
Kami membaginya menjadi 2 tahap. Tahap pertama merubah air sumur yang kotor, keruh dan berbau karat menjadi standar air bersih. Tahap kedua membuat air bersih menjadi air yang siap langsung diminum (drinkable)
Untuk tahap pertama kami menggunakan ferrofilterRMD 2.500, yang akan menyaring air sumur bor dengan kadar Fe lebih dari 5 ppm, dan setelah di filter kadar Fe berhasil di turunkan menjadi < 1ppm. Sesuai standar baku air bersih PERMENKES 416.
Setelah tahap pertama air ditampung di bak penampungan diatas menara. kemudian dibagi 2 jalur, 1 jalur untuk air bersih dan di alirkan ke Mushola, dan 1 jalur lagi untuk dibuat air minum dialirkan ke depot air.
Tahap kedua kami menggunakan ferrofilterLITE 500 untuk meredus kembali kadar Fe menjadi 0,3 ppm. sesuai standar air minum PERMENKES 492, kemdian kami menggunakan 2 filter FRP Nanotec 1054 dengan media karbon untuk meredus zat-zat lainnya. Setelah itu air diproses di mesin RO kemudian dan siap diisi ke galon air minum.
Hasil air setelah di uji di lab Sucofindo Medan yang sample airnya dibawa langsung oleh pihak PTAR, kandungan Fe (zat besi) 0,05. Parameter-parameter lainnya juga sudah memenuhi standar baku air minum PERMENKES 492
ferrofilter filter air yang di desain khusus untuk mengatasi air sumur bor keruh berwarna kuning dan berbau karat, yang disebabkan karena kandungan Fe (zat besi), Mn (mangan), dan Amoniak pada air sumur.
Setelah ditreatment menggunakan ferrofilter air sumur bor akan menjadi air bersih sesuai standar PERMENKES 416 untuk kadar Fe (zat besi)
Tanpa Injeksi Kimia, Gak pakai karbon, gak perlu ganti-ganti media filter.
Informasi tentang ferrofilter : https://ferrofilter.com/filterairsumurbor/
Kunjungi kami di Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCqpSvhfY343N3AC51z4xrBw
Saya tertarik dan apresiasi penemuan anak bangsa, bisakah pelayanan ke pulau jawa
Bisa pak melalui perwakilan ferrofilter di kota Bandung untuk kossultasi bisa klik link wa.me/628112257728