Cerita ferrofilter cerita tetang seseorang yang mempunyai dedikasi tinggi, pengetahuan dan pengalaman di bidang air bersih lebih dari 30 tahun. Seorang pekerja keras yang tidak kenal kata menyerah. karena jikalau beliau menyerah ferrofilter tidak akan pernah ada.

ferrofilter ditemukan oleh Bapak Ir.Sofyan Badrun, beliau adalah seorang akademisi dan praktisi di bidang pengolahan air bersih sejak tahun 1970an, Mantan Dosen Universitas Sumatra Utara (USU) dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menggunakan metode alami yang sangat ramah dengan lingkungan, mampu mengurangi kandungan zat besi, mangan dan amonia yang terkandung dalam air.

ferrofilter dirancang untuk menjernihkan air sumur bor (deep well) yang pada umumnya sudah jernih namun sering kali mengandung zat besi, mangan dan ammonia dan berbau. Selama air sumurbor tersebut tidak asin /tidak payau/ tidak bergambut (mengandung organik), maka bisa diproses lebih lanjut oleh ferrofilter.

Proses dilakukan dengan melakukan aerasi yaitu mencampurkan udara ke dalam aliran air. Pada kecepatan air yang tinggi udara yang mengandung oksigen akan bercampur secara sempurna dan akan terjadi oksidasi terhadap ion besi dan ion-ion lainnya. Hasil oksidasi akan terbentuk oksida besi,oksida mangan dan gas-gas seperti CO2 dan amonia. Oksida besi dan oksida mangan akan tersangkut pada media filter dan gas-gas akan terbuang ke udara.